Toyota Eco Youth (TEY) 2016 yang memasuki gelaran ke-10 diikuti oleh 539 Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari 27 provinsi di Indonesia.
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kembali menyumbang jumlah terbesar dalam catatan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia
Mendikbud menyebut LPTK tidak menghasilkan guru yang dibutuhkan untuk revitalisasi sekolah menengah kejuruan (SMK).
PPPK nantinya juga akan diprioritaskan bagi guru berkeahlian khusus, terutama yang mengajar di sekolah menengah kejuruan (SMK), dan memiliki pengalaman kerja tertentu.
Keterbatasan anggaran menjadi alasan program revitalisasi SMK (sekolah menengah kejuruan) berjalan lamban.
Pemerintah akan menempuh kebijakan penggabungan (merger) bagi sekolah menengah kejuruan (SMK), yang memiliki kurang dari 100 siswa
Dari total angka tersebut, 10.300 di antaranya merupakan sekolah menengah kejuruan dan 1.418 sekolah pendidikan lanjutan.
Hamid Muhammad mengungkapkan, terdapat sekitar 2.000 sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan siswa kurang dari 60 orang.
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Ade Erlangga Masdiana pada Kamis (19/3).
Dia berencana melakukan `pernikahan` antara sekolah menengah kejuruan (SMK), kampus-kampus vokasi, dan lembaga pelatihan di Indonesia dengan industri sebagai pengguna lulusan.